VIRUS DAN PENYEBARANYA
1.1 Sejarah Virus Komputer
Saat Ini, pastilah kita semua selaku pengguna jasa
komputer dan jaringan( internet) sudah sangat sering mendengar istilah ‘virus’
yang terkadang meganggu kita. Tulisan ini akan mengupas lebih jauh mengenai virus,
yang nantinya diharapkan dapat membuat
kita semua mengerti dan memahami tentang virus.
Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen
pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena
memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran
(biological viruses). Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program
komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program
lainnya, yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah,
memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus
hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi
tadi dieksekusi.
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak
komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer
tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa
over process ke perangkat tertentu. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem
operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun
1.2 KRITERIA VIRUS
Suatu program yang disebut virus baru dapat dikatakan
adalah benar benar virus apabila minimal
memiliki 5 kriteria :
1.
Kemampuan
suatu virus untuk mendapatkan informasi
2. Kemampuannya untuk memeriksa suatu program
3.
Kemampuannya
untuk menggandakan diri dan menularkan
4.
Kemampuannya
melakukan manipulasi
5.
Kemampuannya
untuk menyembunyikan diri.
1.3
Penyebaran Virus
Virus
layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar,virus computer
dapat menyebar keberbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai cara,
diantaranya:
1.Disket,
media storage R/W
Media
penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan
media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media
yang biasa melakukan operasi R/W (read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi
virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
2.Jaringan
( LAN, WAN,dsb)
Hubungan
antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut
berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program yang mengandung
virus.
3.WWW
(internet)
Sangat
mungkin suatu situs sengaja di tanamkan suatu ‘virus’ yang akan menginfeksi
komputer-komputer yang mengaksesnya.
4.Software
yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Banyak
sekali virus yang sengaja di tanamkan dalam suatu program yang di sebarluaskan
baik secara gratis, atau trial version yang tentunya sudah tertanam virus
didalamnya.
5.Attachment
pada Email, transferring file
Hampir
semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan
semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi,
file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali
memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.
1.4 Jenis Virus
Virus komputer adalah sebuah istilah
umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan
dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori
sebagai berikut:
- Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
- Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
- Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
- Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
- Rogue - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
- Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
- Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
- Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
- Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.
1.5 Pencegahan Serangan Virus
Untuk
pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :
1. Gunakan antivirus
2. Update selalu databasenya
3. Pergunakan Firewall Personal
4. Scanning sebelum copy file dari luar
5. Download dari sites terpecaya
6. Gunakan Virtual folder untuk mencoba s/w dari internet
7. Berhati-hati sebelum menjalankan file baru
8. Hindari penggunaan s/w bajakan (keygen, sn,crack, …)
9. Curigai apabila terjadi keanehan pada sistem anda
10. Backup data anda secara teratur
11. Buat Policy / Kebijakan yang jelas.
12. Don’t trust anyone in Internet
1.6 Referensi
- Stallings, William ,“CRYPTOGRAPHY AND NETWORK SECURITY,principle and practice: second edition ” ,Prentice-Hall,Inc., New Jersey ,1999
- Salim, IR.Hartojo ,“Virus Komputer, teknik pembuatan & langkah-langkah penaggulangannya ,Andi OFFSET,Yogyakarta , 1989.
- Amperiyanto, Tri ,“Bermain-main dengan Virus Macro”,Elex MediaKomputindo, Jakarta,2002
- Jayakumar , “ Viruspaperw.pdf ”, EBOOK version
- Ropianto,M,”Virus & Variantnya.pdf.
Demikian pembahasan tentang "Virus dan Penyebaranya ini saya akhiri,semoga apa yang sudah saya bahas dapat
bermanfaat oleh teman teman semua, dan yang lebih penting lagi nilai saya dapat
berubah lebih baik. Sebelum saya mengakhirinya saya sertakan data diri dosen mata kuliah saya berikut ini.